Oleh: Pdt. DR. YESAYA PARIADJI
TUHAN YESUS MENGAJAR SAYA LANGSUNG DI ALAM ROH KUASA PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN
I. KITA SUDAH BERADA DI AKHIR ZAMAN, TUHAN YESUS MENGAJAR DI AKHIR ZAMAN ADA PENGANGKATAN
Tanda-tanda akhir zaman akan banyak terjadi bencana dan kesesakan. Saat ini di mana-mana banyak terjadi banjir, musibah dan bencana, baik di dalam negeri, maupun di negara-negara lainnya. Beberapa bulan yang lalu saya mendapat mimpi bahwa terjadi pengangkatan di Manila,Filipina dan di hari yang sama juga di Manila, Filipina terjadi badai Nesat yang mengakibatkan banyak kerusakan dan banyak korban meninggal. Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk berjaga-jaga, untuk menyambut kedatangan-Nya. Karena kita tidak tahu kapan saatnya tiba. Saya diperintahkan Tuhan untuk menyerukan agar kita semua hidup yang kudus, untuk menyambut kedatangan-Nya. Mari kita hidup yang kudus, agar kita layak menyambut kedatangan-Nya, agar kita layak untuk berdiri di hadapan-Nya.
1. PERHATIKAN: Tidak semua orang terangkat dan diselamatkan. Tuhan Yesus berkata di dalam Lukas 17:34-36 demikian: “Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”
2. Tuhan Yesus berkata yang berkerumun Perjamuan Kudus akan terangkat. Di dalam Lukas 17:37 Alkitab versi King James berkata demikian: “And they answered and said unto him, Where, Lord? And he said unto them, Wheresoever the body is, thither will the eagles be gathered together.” Murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus, dimana dan bagaimana pengangkatan itu terjadi? Tuhan Yesus menjawab di mana ada Tubuh (yang dimaksud Tubuh Yesus, yaitu Perjamuan Kudus, sama seperti yang dikatakan Tuhan Yesus saat Perjamuan Kudus dengan murid-murid-Nya, di dalam Matius 26:26 demikian: “Take, eat; this is my body”), di situ berkerumun burung rajawali (burung rajawali gambaran warga Sorga). Artinya Tuhan Yesus mengajar yang akan terangkat ke awan-awan adalah warga Sorga yang berkerumun terima Perjamuan Kudus yang benar, silakan anda renungkan sendiri. Itu pelajaran langsung dari Tuhan Yesus agar anda terangkat ke awan-awan pada akhir zaman.
II. ZAMAN NUH BUMI DILENYAPKAN KARENA KEJAHATAN MANUSIA
Di dalam Kejadian 6:2-7 dikatakan: “Maka anak-anak Tuhan melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantikcantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuanperempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Tuhan menghampiri anakanak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.” Ayat ini mengajar kita:
1. Manusia hidup penuh dengan kejahatan dan hatinya cenderung berbuat jahat. Mari kita hidup dalam pertobatan, saling mengasihi dan saling mengampuni.
2. Manusia banyak berzinah. Mari kita kembali kepada kasih mula-mula. Dosa besar seorang suami lupa pada istrinya, dosa besar seorang istri lupa suaminya. Roh Tuhan bisa meninggalkan kita, dan kita hanya menjadi debu tanah, yang akan dikalahkan iblis serta setan-setan.
3. Akibat dosa manusia terkutuk dan Tuhan menyesal. Mari kita mohon ampun kepada Tuhan dan Tuhan akan mengampuni serta menyelamatkan keluarga kita.
III. ZAMAN NUH ZAITUN (MINYAK URAPAN) DAN ANGGUR (PERJAMUAN KUDUS) TIDAK DIRUSAKKAN DAN TETAP HIDUP
1. Pohon zaitun (Minyak Urapan) sebagai tanda air bah sudah surut. Di dalam Kejadian 8:10-11 dikatakan: Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera; menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.” Pohon zaitun tahan terhadap air bah dan tetap hidup. Artinya akhir zaman ini, kita yang terima Minyak Urapan tidak dirusakkan dan tetap hidup. Di Tiberias jasad Pak Budianto sudah dikubur 7 tahun dan Ny. Ongky dikubur 3 tahun dengan Kuasa Minyak Urapan tetap utuh dan awet muda (mayat pun awet muda, tidak dirusakkan seperti mempelai).
2. Minyak Urapan untuk membebaskan kita dari segala kutuk. Firman Tuhan dalam Yesaya 10:27 berkata: “And it shall come to pass in that day, that his burden shall be taken away from off thy shoulder, and his yoke from off thy neck, and the yoke shall be destroyed because of the anointing oil.” (New King James Version) yang artinya dengan Minyak Urapan segala kutuk dihancurkan.
3. Nuh yang pertama kali membuka kebun anggur (Perjamuan Kudus). Dikatakan dalam Kejadian 9:20 demikian: “Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.” Kebun pertama di bumi, setelah bumi dihancurkan oleh air bah, adalah kebun anggur, artinya benih anggur juga tidak dirusakkan.
IV. BERKAT-BERKAT DI BALIK PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN
1. Dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan kita terbebas dari penderitaan dan kemiskinan. Wahyu 6:6-8 berkata: “Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: “Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu.” Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: “Mari!” Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.”
a. Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Artinya, terjadi resesi ekonomi yang dahsyat. Tetapi orang yang ada kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, tidak akan mengalami resesi atau terbebas dari resesi.
b. Tetapi janganlah rusakkan Minyak dan Anggur itu. Artinya, dengan Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, anda terbebas dari sakit-penyakit, bebas dari maut, bebas dari sampar, bebas dari kelaparan dan kemiskinan.
2. Dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan kita dikawal para malaikat. Mazmur 91:11-13 firman Tuhan berkata: “Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.”
3. Dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan kita dijanjikan hidangan dan piala penuh melimpah. Mazmur 23:5 berkata: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.” Artinya dengan Minyak dan Anggur kita dijanjikan hidangan dan piala melimpah.
a. Dijanjikan hidangan di hadapan lawan, artinya tidak kekurangan dan kelaparan.
b. Kepala kita diurapi dengan minyak, artinya kita yang diurapi minyak menjadi kesukaan Tuhan yang lebih dari teman-teman sekutu kita (Ibrani 1:9).
c. Pialaku penuh melimpah, piala berbicara tentang cawan yaitu Perjamuan Kudus. Tuhan Yesus mengajar saya langsung di alam roh lebih dari 5 kali, bahwa hanya seorang martir punya kuasa untuk membentuk Tubuh dan Darah Yesus. Sebagai buktinya ada mujizat-mujizat besar.
4. Dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, kebajikan dan kemurahan seumur hidup dan tinggal di Sorga. Mazmur 23:6 berkata: “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” Artinya dengan Minyak dan Anggur kita menerima kebajikan dan kemurahan seumur hidup, siap ke Sorga dan sepanjang masa tinggal di Sorga.