Selasa, 01 November 2011

Kedudukan Orang Percaya Di Alam Roh


Berikut kesaksian Ev. Daud Tony, mantan dukun santet tingkat tertinggi, pewaris tunggal ilmu hitam dan ilmu putih dari empat guru termasuk pasangan Atmo-Gejek. Diambil dari buku Dunia Roh.

Bagaimana kedudukan orang percaya di alam roh? Mengapa orang Kristen tidak bisa dimanterai? Injil Yohanes 1: 12-13 mencatat

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Tuhan, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Tuhan. Dikatakan, barangsiapa yang percaya kepadaNya, diberiNya kuasa, prioritas, otoritas untuk menjadi anak-anak Tuhan. Saudara, dalam Injil Yohanes, kita melihat begitu besarnya kasih Tuhan akan dunia ini sehingga ayat pembuka kitab itu adalah "pada mulanya adalah Firman". Bagaimana Tuhan yang menjadi manusia, karena mengasihi manusia, mengasihi Saudara. Dia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang Israel menolak Dia. Kita semua melakukan hal yang sama. Menolak Dia. Akhirnya Dia mati dikayu salib untuk menebus umat manusia. Tapi diantara orang Israel, banyak juga mengalami pertobatan pada waktu itu. Saudara yang kekasih didalam Tuhan, kedudukan kita sebagai orang Kristen berbeda dengan orang-orang tidak percaya lainnya. Kita diberi suatu prioritas, kedudukan orang Kristen ada di atas setan! Sehingga kita tidak bisa disentuh setan. Setan tidak bisa memegang rambut kita. Bahkan memegang hidung saya dan hidung Saudara pun, dia tidak bisa seenaknya. Mengapa? Kedudukan Saudara ada di atas setan. Tidak bisa disantet, tidak bisa diramal. Misalnya Saudara hendak diramal seorang paranormal secara diam-diam ada cahaya menerangi dan paranormalnya mesti berkata, "Ini adalah titipan dari atas, saya tidak berani meramal." Tidak berani, Saudara. Mengapa? Ada kuasa terang dan terang menyinari kegelapan. Kita adalah anak terang dan terang itu menguasai kegelapan. Tidak bisa disantet, tidak bisa diguna-gunai, tidak bisa dimanterai.

Pada waktu nenek saya hampir meninggal, dari tubuhnya sampai keluar belatung. Sebab saat dia meninggal, kena tanah, bangkit, hidup lagi. Yang melayat, bubar. Nenek saya mengeluh, "Tony, ragaku sudah tidak kuat lagi. Tolong punahkan ilmuku."

Saya berbicara kepadanya, "Supaya nenek meninggal, itu mudah. Tapi yang penting nenek ke surga."

Nenek saya menggeleng-geleng dengan lemah, "Tony, tidak ada harapan. Sudah ribuan orang mati ditanganku. Dosaku sangat besar. Aku tak sempat menebusnya."

Saya berbicara lebih lanjut, "walaupun dosa nenek setinggi langit, tapi kasih Tuhan lebih dari itu. Yesus mengasihi nenek."

"Siapa Yesus?"

Langsung saya mengutip perkataan kakek saya sebelum meninggal, tentang raja yang Adil dari Timur, Terang dunia. Demi mendengarnya dia bertanya, "Berapa umurmu sekarang?"

"Umur saya 19 tahun."

Langsung nenek saya berbicara, "Iya, kamulah yang akan mengangkat seluruh keluarga kita dari kegelapan. Karena itu, Ton, hari ini juga aku mau terima Yesus." Oh, berikan kemuliaan bagi Tuhan!

Setelah dia berkata, "Aku percaya Yesus." Saya mendoakannya dalam nama Yesus.

Dia mengikuti ucapan saya, "Aku percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sebagai jalan terang hidupku." Seusai mengucapkan kalimat yang sederhana namun bernilai kekekalan itu, dia langsung menghembuskan napas yang terakhir, meninggal dengan tenang. Pada waktu dia meninggal, sampai sekarang tidak bangkit-bangkit. Sebelumnya, setiap kali mati, jatuh ke tanah, hidup lagi. Saudara yang kekasih dalam Tuhan, ilmu hitam, ilmu putih, semua dari setan. Kenapa saya berani menyatakannya. Karena saya tahu persis dan menguasai ilmu itu semua. Kita memiliki suatu otoritas dan prioritas. Orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh, Alkitab berkata, roh yang ada dalam diri kita lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. (1 Yohanes 4:4b)

Memang penguasa dunia ini, untuk sementara waktu atas seijin Tuhan, adalah setan. Tapi Yesus dalam Injil Yohanes mengatakan apa? "Sesungguhnya Aku datang dan menghukum penguasa dunia ini." (Yohanes 16:11). Saya tegaskan, Yesus telah mengatakan, "Aku telah mengalahkan penguasa dunia ini." Artinya orang percaya bukan lagi berjuang merebut kemenangan, tapi berperang mempertahankan kemenangan.

Mengapa kita bukan sedang merebut kemenangan?

Karena Yesus sudah bangkit, kita sudah menang.

Dikatakan, kita adalah umat pemenang, lebih daripada pemenang. (Roma 8:37). Berikan kemuliaan untuk Tuhan kita! Ya, saya ulangi sekali lagi, orang Kristen bukan merebut kemenangan, tapi sudah menang, mempertahankan kemenangan.

Mengapa kita sedang mempertahankan kemenangan? Yesus telah mati, bangkit, hidup kembali.

Jubah Putih Mengkilap

Saudara yang kekasih dalam Tuhan, orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh, mengenakan jubah putih mengkilap. Mengapa saya berani mengatakannya?

Pada waktu saya melontarkan ilmu, sekelebat ada jubah, putih mengkilap, bersinar. Berkilauan, transparan, seperti sutera tapi masih lebih putih daripada sutera, tembus pandang.

Ada lagu rohani yang berlirik "Kukenakan jubah pujian." Maksudnya adalah menyembah Tuhan yang hidup. Sebenarnya orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh mengenakan jubah putih mengkilap. Yesaya 61:10 menulis,

Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Tuhanku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran. . .

Itulah yang membuat Saudara tidak bisa disantet, tidak bisa diguna-gunai, tidak bisa dimanterai, tidak bisa dihipnotis, walaupun dukunnya sampai hilang ingatan seperti saya. Tidak bisa. Mengapa begitu? Ada jubah surgawi ini.

Waktu saya ditanya, "Pak Daud, apakah semua orang Kristen tidak bisa disantet?" Ada yang bisa, kalau Kristennya, Kristen tomat, habis tobat besok kumat. Pada hari Minggu tobat, Senin sampai Sabtu, mabuk lagi, kena santet, mati dia. Sungguh.

Pada seminar kemarin saya ditanyakan, "Pak Daud, kalau ada pendeta merokok, bisa tidak kena santet?"

Pendeta? Merokok? Begini, untuk Saudara ketahui, kalau Tuhan mengatakan, bahwa merokok itu baik, Dia akan menciptakan cerobong asap di tubuhmu. Jelas sekali, para perokok, sekali disantet, mati.

Saya tidak menakut-nakuti, hanya memperingatkan. Kalau pemerintah saja boleh memperingatkan bahaya kanker atau impoten dari rokok, masa' saya tidak boleh memperingatkan bahaya kena santet dari akibat melanggar perintah Tuhan menjaga bait suci Tuhan?

Kemarin saya diundang suatu gereja, pendetanya bingung, "Pak Daud, pada waktu kami mengusir setan, setannya membalas, 'You 'kan hopeng (teman baik) ku."

Saya bertanya balik, "Pak pendeta merokok?"

"Iya." Jawabnya dengan wajah polos.

Saya menegurnya, "Kalau pendetanya saja merokok, jemaatnya jadi apa, Pak?" Sejak SD saja kita tahu peribahasa, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Betul? Kalau pendetanya merokok, jemaatnya mengisap shabu-shabu. Habis shabu-shabu jadi busha-busha (mulut berbusa karena over dosis).

Jadi saya tegaskan di sini, tubuhmu adalah bait Tuhan. Siapa yang merusak bait Tuhan, akan dibinasakan Tuhan. Saudara mau rumahmu dirusak orang? Saya ingat, peristiwa lucu waktu mengadakan suatu seminar. Ketika mereka mendengar saya bersikap keras terhadap para perokok, panitianya langsung kasak-kusuk, "Psst, rokoknya dimatikan semua."

Saudara sekalian yang merokok, kalau dulu saya belum bertobat, sekali santet, mati satu per satu. Mengapa? Penganut kebatinan tingkat tinggi saja berusaha keras mempertahankan kekudusan raganya; puasa daging atau bahkan makan nasi putih saja, tidak main perempuan bahka pantang jatuh cinta, tidak mabuk, rokok.

Sekarang, Roh Kudus kok dikebuli rokok kudus? Maksud saya, mengapa Roh Kudus kita kebuli asap rokok? Sementara kita mau mengklaim hak seorang pemenang? Saudara, saya tegaskan merokok itu tidak boleh.

Itu kalau Saudara mau ada jubah putih mengkilap yang kudus bersinar. Jadi bagi orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh, ada yang melindungi. Dan Alkitab sendiri yang berkata demikian, kitab Zakharia 2:5, Dan Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya. Amin.

Kitab ini berisi tentang pembangunan bait Tuhan di Yerusalem. Tubuh kita adalah bait Tuhan, dan Tuhan berkata, "Sesungguhnya Aku akan menjadi tembok berapi baginya dan akan menjadi kemuliaan di dalamnya." Oh, luar biasa. Saya tegaskan, orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh, di sekelilingnya ada tembok berapi, ada kemuliaan Tuhan, ada perisainya, yaitu apa? Tuhan sendiri. Status dan Hak Orang Percaya

Saya selalu menekankan, orang Kristen yang percaya Yesus sungguh-sungguh, tidak bisa diguna-gunai. Bukan cuma itu. Kalau status Saudara adalah anak, maka pertama: Saudara berhak menyebut Tuhan kita sebagai Bapa dan layak menerima janji-janjiNya. Yang ke dua, maka Saudara adalah ahli waris Kerajaan Tuhan dan dilayakkan menerima harta kekayaan Bapa.

Saya pernah melihat iklan lucu, "Bukan basa-basi, susah jadi manusia," gambarnya kera memegang kepala. Kalau kera saja pusing, apalagi manusia? Teler. Tetapi saya katakan, di tengah-tengah krisis moneter ini, apapun yang terjadi, anak cucu orang benar tidak akan meminta-minta (Mazmur 37:25). Tuhan pasti membuka jalan, d tengah-tengah krisis ini.

Mengapa Ia mau repot-repot?

Karena Saudara adalah anak-anak Tuhan. Dan kalau Saudara adalah anak Tuhan, Saudara layak menerima janji Bapa dan pemeliharaan Bapa. Saya katakan, orang Kristen tidak akan mati kelaparan, tapi meninggal karena kelebihan kolesterol. Yang mengembang ke kanan dan mengembang ke kiri, bukan pelayanannya tetapi pinggang. Yang maju ke depan bukan kakinya tetapi perutnya.

Ada yang bertanya, "Mengapa Pak Daud sendiri tetap kurus kecil?" Sebabnya saya belum menikah, ini kasus lain. Bukan promosi. Nah, saya katakan, di tengah-tengah krisis ini, walaupun saat ini badai krisis datang, walaupun rekening air, listrik, telepon, bensin naik terus tanpa turun-turun, kalau Saudara adalah anak Tuhan, Saudara akan dipelihara oleh Bapa. Jadi jangan takut, Saudara.

Saudara yang kekasih dalam Tuhan, kalau status Saudara adalah anak, walaupun di tengah krisis, Tuhan akan memeliharamu sempurna. Jadi saya katakan, apapun masalahmu, apapun persoalanmu, jangan mundur dari Tuhan, tapi tetap maju dalam Tuhan, justru semakin dekat berlindung kepadaNya. Karena Dialah yang akan memelihara hidupmu. Kalau Saudara adalah anak, maka Saudara layak mendekat kepada Bapa dan mencari proteksi, asuransi, garansi dariNya. Yang begini, tidak bisa ditanggung polis asuransi mana pun. Saudara boleh coba. Yang ke dua, kalau status Saudara adalah anak, maka Saudara adalah ahli waris Kerajaan Tuhan. Yesus berkata, Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Aku. (Yohanes 14:6) Bagaimana kedudukan orang percaya? Tidak bisa disantet, tidak bisa diguna-gunai, dan tidak bisa dimanterai. Dan memiliki prioritas, masuk surga. Tuhan Yesus juga mengatakan, Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. (Yohanes 14:2)

Saya katakan, semua agama baik, tapi semua agama tidak bisa menyelamatkan, termasuk agama Kristen.

Mengapa?

Agama adalah usaha manusia untuk mencari Tuhan. Sampai mati tidak bisa bertemu. Mau ketemu presiden yang kelihatannya rendah hati, sederhana, demokratis, dekat pada rakyat saja susahnya setengah mati. Belum bertemu, sudah dicegat mulai dari ajudan, provost, menteri, penjaga, sampai tukang kebunnya. Itu baru manusia yang masih bisa bersalah, berdosa, gagal. Sudah susah. Apalagi mau bertemu Tuhan yang Maha Suci, Maha Kuasa. Semua manusia berdosa. Nabi pun juga berdosa.

Tetapi karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, Dia datang kepada orang berdosa, mati di kayu salib. Menebus kita, umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar