“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)
Pepatah mengatakan: “Seribu jalan menuju Roma.” Kalimat ini benar adanya. Memang ada banyak jalan menuju Roma, dan ada banyak cara untuk mencapai suatu sasaran sebagaimana yang dimaksud oleh ungkapan tersebut. Namun, di dalam ketidakmengertiannya, manusia menerapkan ungkapan tersebut ke dalam konteks agama, TUHAN dan sorga, sehingga sama sekali salah kaprah. Dengan mudah, orang mempercayai bahwa agama adalah “jalan” yang berbeda, yang pada akhirnya membawa manusia kepada “tujuan” yang sama; yaitu kembali kepada TUHAN dan untuk mendapatkan sorga.
Alkitab dengan tegas menolak pandangan ini. Manusia mencari TUHAN, adalah seperti orang buta yang sedang mencari sesuatu yang dia sendiri tidak pernah lihat sehingga dia sama sekali tidak mempunyai gambaran, seperti apa sesungguhnya yang sedang dia cari. Satu-satunya cara untuk manusia mencapai sorga—tempat tahta TUHAN, adalah lewat Yesus Kristus. Kata-Nya: “Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa” (Yoh. 16:28). Ini adalah perkataan-Nya, yang tidak pernah berani diucapkan para pemimpin agama manapun. Hanya Dia yang dapat membawa manusia kepada Bapa, karena Dia tahu siapa Bapa dan di mana Bapa berada.
Pandangan lain yang salah ialah bahwa orang berdosa mendapatkan pengampunan TUHAN karena kebaikan dirinya sendiri. Tapi Alkitab secara jelas menyatakan bahwa manusia tidak hanya bersalah secara perbuatan, tapi juga bersalah secara status, dan sudah berada di bawah sanksi hukuman, yaitu kematian. Upah dosa adalah maut—tidak kurang daripada itu! Manusia bukan cuma kurang berbuat baik, tapi terpidana mati! Manusia bukan membutuhkan rumusan bagaimana berbuat baik, manusia butuh Juruselamat! TUHAN mengutus Anak-Nya untuk datang ke dalam dunia, demi memenuhi kebutuhan besar tersebut. Melalui pengorbanan diri-Nya di atas salib, Kristus menanggung hukuman dosa bagi manusia. Karena itu, Yesus adalah satu-satunya jalan pendamaian kepada Bapa. Tidak ada jalan lain!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar