Selasa, 01 November 2011

Pelajaran Berharga Supaya Tidak Sesat

Jujur sampai detik ini saya masih dalam tahap pelepasan dan pemulihan dari kutuk perdukunan nenek moyang, ilmu perdukunan yang saya cari-cari sendiri, maupun pentagram, tak jarang saya mengalami namannya ada bisikan setan, ancaman setan, dan intimidasi melalui pikiran saya, tapi selama ini setiap saya angkat Pujian dan Penyembahan saya merasa, dijamah Roh Kudus ada power yg masuk seperti aliran listrik yang masuk ke tubuh saya tapi tidak menyakitkan. disitu saya merasakan kuasa setan dikalahkan. tak jarang saya muntah-muntah seperti dikatakan dalam 1 Samuel 16 : 23  "Sejak itu, setiap kali Saul didatangi roh jahat itu, Daud mengambil kecapinya dan memainkannya. Lalu Saul merasa tenang dan nyaman lagi, karena ditinggalkan oleh roh jahat itu"
nah disini terlihat setan takut akan hadirat Tuhan,   pada saat Daud sedang menaikkan pujian dan penyembahan pada YAHWEH, iblis pergi meninggalkan  Saul, 
hal ini juga yang terjadi kepada saya. Pendeta Arnold dari bogor memberitahukan kepada saya hal ini, pada saat menyembah hadirat Tuhan hadir dan iblis tidak akan kuat akan hadirnya hadirat Tuhan Yesus Kristus.

tapi tiga hari belakangan ini saya menyembah, memuji, berseru-seru memanggil Yesus Kristus, tidak terjadi apa-apa,setan tidak pergi-pergi  saya sempat putus asa, dan merasa Tuhan meninggalkan saya, saya coba berdoa dan tanya kepada Tuhan, dia berikan ini :
  2 Korintus 12 : 7 - 10
7.Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
8.Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
9.Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10.Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

disini Tuhan menyadarkan bahwa tanpa sadar saya terbuai dan  menyombongkan diri, seolah-olah ini kekuatan saya ,
maka Tuhan menyadarkan saya hari ini bahwa nama Nya lah yang seharusnya dimuliakan bukan saya.

 jika aku lemah maka aku kuat : sombong, kata sombong mungkin dapat diartikan sebagai, suatu perasaan dimana kita percaya terhadap diri sendiri, mampu menghadapi masalah sendiri, merasa diri jago (bahasa kasarnya).. disini Tuhan menuntut kita untuk menjadi lemah, kenapa? karena disaat kita lemah, maka disitulah kita berserah kepada Tuhan Yesus Kristus dengan kata lain mengandalkan Tuhan, bukan diri sendiri.
maka di dalam kelemahan kita itulah muncul kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita, agar namaNya yang di muliakan..

Puji Tuhan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar